Sabtu, 27 November 2010

Misteri Alam Semesta dengan Astronomi

Astronomi adalah ilmu untuk mempelajari rahasia kehidupan alam semesta. Sebuah kehidupan didahului dengan sebuah pergerakan, bahkan pergerakan kecil sekalipun.

“Itu adalah rahasia yang sangat luas, yang perlu kita pelajari,” ujar Gubernur Papua Barnabas Suebu ketika membuka Asian Pasific Astronomy Olympiad (APAO) di Hotel Nawi Arigi, Tolikara, Papua, Sabtu (27/11/2010), sekira pukul 10.00 WIT.

Barnabas menjelaskan, dengan mengikuti olimpiade tersebut, para peserta akan mengetahui betapa terbatasnya ilmu pengetahuan dan begitu tidak terbatasnya alam semesta. “Dengan peristiwa ini kita sadar, bahwa pengetahuan dibutuhkan untuk menyibak misteri alam semesta,” imbuhnya.

APAO adalah salah satu jenis olimpiade internasional dalam bidang astronomi. Olimpiade yang dikhususkan bagi siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) ini bertujuan mempromosikan pendidikan Astronomi dan menekankan pentingnya pendidikan sains di negara-negara Asia, Oseania, dan Pasifik.

“APAO merupakan ajang yang tepat untuk merangsang para siswa di seluruh dunia untuk mulai mempelajari kehidupan di alam semesta,” tutur Barnabas.

Tahun ini, APAO diikuti oleh sembilan negara yaitu Indonesia, Rusia, Korea Selatan, Kamboja, Kazakhstan, China, Bangladesh, Nepal, dan Kyrgyztan. Tiap negara mengirimkan satu tim yang terdiri dari anggota junior (SMP), senior (SMA), ketua tim, dan observer. Namun, Kyrgyztan hanya mengirimkan observer.

Indonesia menjadi tuan rumah setelah salah seorang peserta Indonesia pada APAO 2009 kategori junior meraih prestasi The Best Result. Tolikara dipilih karena selain langitnya masih bersih dan cocok untuk observasi bintang, serta Tolikara merupakan kabupaten pertama yang berkomitmen untuk membantu penyelenggaraan APAO ke-VI.

Pendiri dan direktur Surya Institute yang memprakarsai APAO, Prof. Yohanes Surya mengatakan, APAO 2010 merupakan sesuatu yang luar biasa bagi Tolikara, Papua, dan Indonesia. “Sebentar lagi nama Tolikara akan dikenal dunia,” ujarnya. Dia juga mengajak para peserta menikmati alam yang masih bersih sambil berkompetisi dalam APAO.

Senada dengan Yohanes, Presiden APAO Dr. Michael Gavrilov menuturkan, para peserta APAO tentu datang untuk berkompetisi dan menjawab berbagai soal yang diujikan. “Namun, tujuan utama APAO bukanlah kompetisi, melainkan membangkitkan minat sebagai peneliti yang lebih kompeten dan handal,” tutur Gavrilov.

Dia juga berharap ajang tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat Papua, khususnya Tolikara untuk mendalami sains, terutama astronomi.

Pada olimpiade ini, para peserta nantinya akan adu kebolehan memahami astronomi tidak hanya dari segi teoritis saja, tetapi juga praktik. Sebab, APAO dibagi dalam tiga tahap, yaitu Theoritical Round, Observation Round, dan Practical Round.

Salah satu team leader Indonesia Ichsan Ibrahim menargetkan, tim Indonesia paling tidak mampu mempertahankan tradisi perolehan medali sejak ikut APAO mulai 2005. "Tahun lalu kita dapat dua emas, dua perunggu, dan satu best result kategori junior," ujar Ichsan saat pelepasan tim Indonesia dan Tolikara di Ruang Multimedia Nusantara, Planetarium, Jakarta, baru-baru ini.

Simoncelli, Senjata Gresini

Foto: Marco Simoncelli/Getty Images

FAENZA – Bos Gresini Honda Moto GP, Fausto Gresini begitu percaya diri menatap musim depan mencermati perkembangan Marco Simoncelli yang menunjukkan grafik siginifikan.

Alhasil,mantan pembalap di era 1980-an itu optimistis timnya bisa mencapai target yang lebih tinggi lagi. Terlebih, rider 23 tahun itu menorehkan prestasi bagus musim ini.

Khusus Simoncelli, tentu tidak ada menyangkal kemampuannya memacu motor Honda RC212V. Tidak heran, bila ia masuk nominasi rookie terbaik MotoGP musim lalu meski sejumlah kecelakaan sempat mewarnai perjalanannya kariernya musim ini. Tapi setidaknya, menempati grid ke-8 di klasemen akhir membuat semua kalangan mulai memperhitungkan kiprah Simoncelli.

“Anda harus mengatakan, awal musim tidak mudah bagi Simoncelli. Buat saya, ini suatu yang normal, ia masih butuh adaptasi. Terlebih, pengalaman pertama tidak semulus rencana awal. Sejauh ini, pikiran positif membantunya berkembang di tim ini walaupun ia sempat diragukan lantaran sering terjatuh di sejumlah seri,” tutur Gresini dalam sebuah wawancara di MotoGp.com (Sabtu 26/11/2010).

Dia melanjutkan. “Di sisa musim, performanya berubah drastis. Bantuan fundamental dari Honda membuatnya tambah dewasa. Ia jauh lebih baik. Lagipula, Simoncelli menunjukkan memiliki potensi besar. 2011 nanti, Simoncelli menjadi pembalap resmi HRC. Kesepakatan ini, jelas tanggung jawab besar antara kami dan dia (Simonecelli). Kami tahu, ia masih banyak yang harus digali dari dirinya untuk menumbuhkan mental juara. Karena itu, kami akan mendampinginya dengan mekanik andal dari HRC.”

“Sulit untuk memprediksi apa yang bisa kami capai di kelas MotoGP. Ini sebuah pertanyaan rumit. Tapi kami semau paham, akan kekuatan tim ini yang didukung pembalap berkualitas,” pungkas Gresini.

Lamborghini Gallardo Bicolore Special Edition Hanya 250 Unit

Gambar

Jakarta - Produsen mobil Italia, Lamborghini sudah sangat berhasil menghadirkan mobil super cepat ke dunia. Dari versi Lamborghini Gallardo SE, Nera, Gallardo Spyder, Superleggera, LP 560-4 dan masih beberapa tipe lagi yang kemampuannya patut diacungi jempol.

Namun sepertinya produsen supercar itu tidak cukup puas dan terus berkarya untuk memuaskan pecinta mobil sport. Salah satunya dengan menghadirkan Lamborghini Gallardo Bicolore Special Edition.

Supercar edisi spesial itu seperti dilansir Autoevolution, Sabtu (27/11/2010) akan melucur ke pasar otomotif pada 2011. Debut awal Lamborghini Gallardo Bicolore direncanakan pada Detroit Auto Show Januari 2011. Dan kemudian mulai dipasarkan pada Februari 2011.

Saking spesialnya, mobil tersebut hanya tersedia 250 unit saja di dunia. Gallardo Bicolore Special Edition akan mengadopsi basis supercar Lamborghini LP 560-4 termasuk mesinnya.

Supercar edisi spesial itu akan mengadopsi mesin sangar berkapasitas 5.204 cc V10 40 valve DOHC yang dikawinkan dengan 6 percepatan manual. Hebatnya, mesin Lamborghini Gallardo Bicolore diklaim lebih cepat 40 persen dari mesin sebelumnya.

Lamborghini Gallardo Bicolore bisa berakselerasi dari titk 0-100 km/jam dalam waktu 3,4 detik. Kecepatan maksimal mencapai 325 km/jam.

Tidak dijelaskan jenis bahan pada bodi. Namun pihak produsen sesumbar bobot mobil Lamborghini Gallardo Bicolore dipangkas hingga 20 kg.

Bagian interior akan tersentuh warna cerah berteman 'duotone'. Dan untuk warna bodi, Lamborghini Gallardo Bicolore dilengkapi dengan 5 pilihan warna yakni abu-abu, putih, kuning, orange dan hijau.

Menbudpar Tepis Anggapan FFI Makin Kurang Dihargai




Gambar

Batam - Menbudpar Jero Wacik tidak setuju jika penyelenggaraan Festival Film Indonesia (FFI) 2010 dikatakan kisruh. Memang, ada masalah-masalah seperti penetapan jumlah film yang masuk seleksi awal tidak sesuai Pedoman FFI. Juga, adanya pro dan kontra sebagian kalangan atas tidak lolosnya film 'Sang Pencerah'. Tapi, semua akan dievaluasi.

Ditemui usai acara Gala Dinner menjelang pengumuman nominasi FFI 2010 di Batam, Sabtu (27/11/2010) malam, Jero Wacik menjawab sejumlah pertanyaan wartawan seputar pelaksanaan FFI. Berikut petikannya:

Anggaran FFI dari mana?

Dulu event ini kan dijalankan oleh pemerintah, setelah saya menjabat dan bekerjasama dengan sineas-sineas, maka saya usulkan jangan pemerintahlah yang menyelenggarakan, karena kalau pemerintah yang menjalankan kurang baik karena begini-begitu. Akhirnya minta swasta, maka dibikinlah Komite FFI. Jadi biarkanlah KFFI yang menjalankan, nanti kita evaluasi setelah beberapa minggu.

Terus soal kisruh yang terjadi karena KFFI keliru soal jumlah film yang masuk?


Biarkanlah, kita tunggu sampai acara puncak tanggal 6. Setelah itu kita adakan evaluasi bagaimana penyelenggaraannya, apa yang kurang, apa yang oke. Jadi apakah perlu diganti model. Film ini punya kita, jadi bagaimana kita memajukannya.

Jadi nggak ada kisruh ya?

Oh, enggak.

Bentuk evaluasinya bagaimana?

Ya, kita undang semua pemikir-pemikir film, ya kita perbaiki apa yang kurang. Makanya, seperti dulu ada anak-anak muda yang mengembalikan Piala Citra, kita pikirkan apa yang kurang. Ketika mereka menyalahkan juri, oke kalian yang jadi juri, kita perbaiki kekurangannya. Setelah ikut bekerja kan tidak mudah untuk melaksanakan festifal film.

Naskah Laskar Pelangi Dibeli Penerbit AS

Sukses novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata tak habis-habisnya. The Rainbow Troop yang telah diangkat dalam layar lebar dan mendapat penghargaan itu kini dibeli penerbit Catlyn Anderson Literary Management, sebuah penerbit di Amerika Serikat.

Laskar Pelangi yang mengisahkan semangat anak-anak kampung Gantung, Kabupaten Belitung Timur, yang tak mengenal menyerah itu makin mendunia.

"Jadi siap-siap saja, novel ini akan mendunia. Bagaimana kesiapan kita di Belitung memanfaatkan momentum ini," kata Andrea Hirta saat ditemui Grup Bangka Pos di sela-sela latihan tari pendulang timah di kawasan Pasar Rakyat Laskar Pelangi, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Jumat (26/11/2010) petang.

Andrea memanfaatkan liburan kuliahnya ke kampung halaman. Bersama dengan beberapa rekan seniman dan musisi, dia menggarap acara kirab budaya Festival Laskar Pelangi.

Sabtu (27/11/2010) ini Andrea menghadiri peresmian sekolah Laskar Pelangi dan rumah puisi di Desa Lenggang. Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Andrea memotivasi warga kampungya yang menginginkan Lenggang sebagai desa budaya di Belitung. Festival Laskar Pelangi berlangsung sejak 1 November dan akan berakhir Selasa (30/11/2010).

Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata telah mengangkat Bangka Belitung di pentas nasional.

"'Ketika Laskar Pelangi sudah mendunia, kita menariknya kembali ke desa, sebagai sumber pemberi inspirasi. Inilah keindahan metamorfosis warga Lenggang, dari inspirasi dan mimpi sebagai refleksi menuju fraksis pencitraan yang paling monumental. Inilah keagungan kultural itu," kata Agus Ismunarno, Pemimpin Redaksi Bangka Pos Groups pada saat membawa orasi budaya di areal Festival Laskar Pelangi

Kreasi Kamera Lomo


Ribuan gambar yang dipotret melalui sekitar 20 jenis kamera Lomo disajikan dalam pameran Lomo bertajuk “Lomography Loves Indonesia”.

Ajang itu seakan memanjakan para penggemar lomografi untuk menikmati beragam foto unik dan penuh warna.

Ribuan gambar penuh ragam, ekspresif, dan berwarna-warni membentang di sekeliling dinding. Ada kesan suka-suka dalam setiap gambar yang terekam, berwarna, bundar, berderet empat, enam, hingga sembilan.

Objeknya, mulai dari kegiatan sehari-hari, pemandangan bawah laut, hingga objek wisata. Adalah komunitas Lomonesia yang memamerkan jepretan- jepretan kamera Lomo atau kamera analog berbahan plastik dengan bentuk yang beragam dan unik tersebut. Pameran itu diadakan di East Mall, Grand Indonesia, Jakarta, 20 hingga 28 Februari 2010.

Selama sepekan, para penggemar lomografi bisa merayakan aktivitas mereka melalui pameran, berbagi cerita, tip dan trik, serta workshop.

Beberapa foto yang tersebar mengeliling itu tidak bisa dimungkiri mencuri perhatian karena visualisasi yang beragam. Seperti foto yang diambil Erflog dari kamera Lomo jenis Fisheye miliknya yang diberi judul Waiting.

Gambar yang diambil dari sudut pandang mata ikan itu melengkung bundar dan hitam putih. Seperti bundaran bulan yang di dalamnya terdapat gambar orang-orang yang sedang berjualan menunggu pembeli di tanah lapang.

Warna hitam putih memberi kesan fotografi yang berbeda. Lain lagi foto yang berisi sembilan gambar tersusun sistematis dengan objek yang sama. Foto itu dipotret Amanda Syarfuan dari kamera Lomo Pop 9.

Foto berjudul 2001 itu mengambil objek taman hiburan yang di dalamnya terdapat komidi putar dan menangkap warna-warni serta para pengunjung tempat hiburan tersebut.

Tidak jauh dari foto itu, ada foto lain yang terdiri dari empat buah gambar berderet dengan objek seorang laki-laki.

Foto hasil jepretan Budi Dwiyacita dari kamera Lomo jenis Supersampler itu mengesankan laki-laki itu seolah-olah bergerak.

Di sudut ruang pameran, ada foto horizontal dengan tampilan berbeda, memanjang dan menarik secara visual.

Beberapa di antaranya ialah gambar candi Borobudur yang diambil oleh Niki Kurniawan dengan kamera Horizon Kompakt.

Ada juga gambar anakanak dengan latar langit senja. Foto yang cukup memukau itu diambil Peppi lewat kamera Lomo Horizon Perfect.

Pameran fotografi Lomo kali itu tidak hanya menjadi ruang pameran bagi ratusan lomografer tetapi juga menjadi proyek kerja sama dengan produsen celana jin denim lokal potmeetspop.

Potret-potret milik tiga lomografer yang keluar sebagai pemenang Lomography Photo Competition, yakni Adityo Nugroho, Rendha Rais, dan Wijaya Panjamurti itu ditempel di dalam dan di luar celana. Produk terbatas itu turut dipamerkan dan dijual ke publik.

Melihat pameran Lomo yang dilakukan Lomography Society Indonesia itu, tampak jelas adanya kreasi suka-suka dari para peminat fotografi .

Booming kamera digital yang memuat banyak gambar tidak lantas menyurutkan pamor kamera analog yang menggunakan film.

Dengan optimistis para pencinta Lomo menyatakan masa depan fotografi ada di tangan analog. Hal yang membuat kamera Lomo berbeda dengan kamera digital dan analog sebelumnya ialah mediumnya yang beragam.

Beberapa jenis kamera Lomo antara lain, LCA, Holga, Flash, Fisheye, Horizon, Diana +, Oktamat yang berobjek delapan, Pop 9, Supersampler, atau Actionsampler.

Ditilik dari perjalanannya, geliat kamera Lomo di Indonesia sudah berlangsung sejak lima tahun yang lalu.

Namun, sebenarnya bidang lomografi sudah disukai sejak 1991. Dengan segala keunikan dan kekhasan yang ditawarkannya, Lomo semakin banyak pencintanya, bahkan hingga ke pelosok daerah.

Jumat, 26 November 2010

perataan histogram

Untuk tulisan kali ini saya akan menjelaskan mengenai perataan histogram menggunakan matlab, dimana project ini untuk memenuhi persyaratan mata kuliah Pengantar Pengolahan Citra.
Histogram adalah diagram batang yang menunjukkan tabulasi dari data yang diatur berdasarkan ukurannya. Tabulasi data ini umumnya dikenal sebagai distribusi frekuensi. Histogram menunjukkan karakteristik-karakteristik dari data yang dibagi-bagi menjadi kelas-kelas. Pada histogram frekuensi, sumbu x menunjukkan nilai pengamatan dari tiap kelas. Histogram dapat berbentuk “normal” atau berbentuk seperti lonceng yang menunjukkan bahwa banyak data yang terdapat pada nilai rata-ratanya. Bentuk histogram yang miring atau tidak simetris menunjukkan bahwa banyak data yang tidak berada pada nilai rata-ratanya tetapi kebanyakan datanya berada pada batas atas atau bawah.


Tujuan dari perataan histogram ini adalah untuk memperoleh penyebaran histogram yang merata, sedemikian sehingga setiap derajat keabuan memiliki jumlah pixel yang relatif sama.


Selanjutnya kita masuk ke tahap pembuatan perataan histogramnya, Pertama kita masuk ke aplikasi MATLAB yang digunakan untuk melakukan perataan histogram. Lalu kita cari gambar yang ingin digunakan dan disimpan didalam folder work dimana kita install matlab yairtu C:\Program Files\MATLAB71\work.
Disini saya menggunakan gambar futsal.jpg.





Untuk perataan histogram ini gambar harus dalam bentuk grayscale, untuk merubah gambar berwarna menjadi grayscle dengan perintah “rgb2gray(‘futsal.jpg’);“

berkiut script yang digunakan

X = imread(‘futsal.jpg’);
Y = rgb2gray(X);
Z = figure,imhist(Y);
A = histeq(Y);
B = figure,imhist(A);



“imread(‘futsal.jpg’);“ untuk melakukan pengubahan menjadi matriks

“figure,imhist(‘futsal).jpg’);” digunakan untuk membaca gambar dalam bentuk histogram, setelah gambar kita ubah menjadi matriks dan menjadi gambar grayscale sebelumnya

“histeq(‘futsal.jpg’);“ untuk perataan historgramnya sendiri.

Setelah gambar berupa grayscale :


hasil gambar ‘futsal.jpg’ dengan bentuk histogram adalah:


Dan terakhir setelah dilakukan perataan histogram menjadi:




kelompok :
Muhammad Yunizar (50407604)
Richo Hendrawan (50407719)